Anthurium Oxycarpum,
Dikenal dengan Nama Levis
Nama ilmiahnya sebenarnya adalah Anthurium Oxycarpum. Namun spesies yang ditemukan di tenggara olumbia sampai ke Amazon, Equador, Peru dan Bolivia, itu di sini lebih populer menyandang nama Anthurium Levis.
Entah siapa yang kali pertama memberi nama Levis. Mungkin karena permukaan daunnya yang berkerut sejajar seperti kain jeans Levi's, kata Anthuriumania dari Semarang yang telah sukses membiakkan salah satu favorit Anthurium daun kerut itu.
Schott dan Engler, dua orang peneliti Anthurium memasukkan spesies ini ke dalam seksi Oxycarpium. Ciri khas seksi ini adalah permukaan daunnya yang berkerut-kerut meski tak terlalu ekstrem macam Reflexinervium atau Veitchii King.
Namun sejumlah peneliti lainnya menambahkan bahwa si Levis bisa juga dimasukkan ke dalam seksi Pachyneurium. Itu bila melihat sosok daunnya yang condong berdiri dengan susunan memutar.
Sama seperti spesies-spesies berdaun kerut lainnya, Oxycarpum juga relative susah dibiakkan di sini. Di suhu yang cenderung gerah, tongkol Levis jadi susah jadi. Karena itu perlu adaptasi. Harus dipelihara bertahun-tahun dulu sebelum akhirnya bisa dibiakkan secara generatif.
Sudah begitu tongkolnya juga tidak bisa tumbuh besar hingga bisa menghasilkan biji (oce) sampai ratusan. Si Anthurium Levis ini tongkolnya paling banter hanya bisa menetaskan 100 biji (oce). Itupun ukurannya kecil-kecil nyaris seukuran biji wijen.
Wajar bila populasinya di pasaran juga tak begitu banyak. Meski begitu harganya tergolong lumayan mahal. Tongkolnya berukuran kecil, karena sosok tanamannya sendiri memang tak bisa tumbuh besar. Oxycarpum di habitatnya sana juga tergolong Anthurium "perdu". Tingginya paling banter 50 cm dengan panjang daun maksimal 30-40 cm.
Daunnya yang tebal itu juga tak bisa melebar. Karena hanya menthok di 10-25 cm saja. Namun karena susunan daunnya yang oke serta berkerut di tengah dengan urat daun mengelompok di dalam sehingga kerutan itu seperti bertepian mulus, membuatnya terlhat eksotis.
Nyaris Sama Tapi Beda Spesies
Anthurium Dwyeri |
Anthurium Willifordii |
Anthurium Oxycarpum ternyata punya "kembaran". Tak tanggung-tanggung, ada tiga spesies, yakni Anthurium Supragrandulum, Anthurium Dwyeri, dan Anthurium Wilifordii. Bila tak jeli, akan susah sekali membedakannya terutama saat masih bibitan. Memang wajar bila ketiganya mirip Anthurium Oxycarpum. Karena memang sama-sama termasuk ke dalam seksi Oxycarpium. Hanya saja Anthurium Dwyeri saja yang ternyata berasal dari seksi Porphyrochitonium. Padahal sosoknya Dwyeri-lah yang paling mirip Oxycarpum, meski dengan ukuran tubuh lebih mungil.
Dwyeri rata=rata hanya setinggi 24-40 cm dengan tongkol berkisar 15-20 cm. Kerutan di permukaan daunnya juga tak seekstrem Oxycarpum.
Athurium Superbum |
Sementara Anthurium Willifordii justru sepintas mirip Superbum. Yang membedakannya, ujung daunnya cenderung ogah lancip. Daunnya juga relative lebih ebar dari superbum. Soal kerutan, sebenarnya lebih berkerut dari Oxycarpum meski tak seekstrem Superbum.
Anthurium Oxycarpum,
Dikenal dengan Nama Levis
Arikel terkait
Anthurium Bonplandii
Anthurium Cubense
Anthurium Mancuniense
Anthurium Oxycarpum
Anthurium Radicans
Anthurium Reflexinervium
Anthurium Schlechtendalii
Anthurium Vittarifolium
Anthurium Watermaliense
Anthurium Wendlingeri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar