Beda Black Marie dan Black Pearl
Nyaris Serupa Tapi Tak Sama
Ada dua Anthurium yang belakangan sepertinya tengah naik daun, yakni Black Marie dan Black Pearl. Keduanya memiliki karakteristik yang nyaris sama, karena memang sama-sama dari rumpun Bird's Nest. Yakni daun menjulang tinggi berukuran jumbo dengan gelombang di pinggirnya, khas hookeri. Keduanya juga punya kekhasan lain yang nyaris mirip, kehitaman. Inilah yang membuat keduanya sama-sama dilirik.
BLACK MARIE
Adalah sub spesies Anthurium Marie. Hidup di dataran-dataran tinggi Amerika Tengah. Yang berwarna hitam inilah yang kemudian banyak berlayar ke Asia. Mendarat di Filipina dan kemudian mulai diolah di sana. Beberapa juga dioplos oleh breeder Thailand.
DAUN
Meski terkesan pertumbuhannya lambat, namun daun Black Marie bisa berukuran jumbo sepanjang 70-80 cm dengan lebar 30-35 cm. Saat dewasa itulah nampak jelas perbedaan antara Black Marie dengan Black Pearl. Karena daun Black Marie cenderung tumbuh memanjang khas hookeri. Lekukan dipinggir daun juga tak begitu ekstrim.
TANGKAI
Tangkai Black Marie juga relatif lebih panjang dari tangkai Black Pearl. Ukurannya besar karena harus menopang daunnya yang berukuran jumbo. Karena tangkainya kokoh, postur daun Black Marie cenderung berdiri tegak.
WARNA
Meski menyandang nama Anthurium Black Marie, namun sebenarnya kelir hitamnya tak begitu pekat dibanding Black Pearl. Bahkan permukaan daunnya tak begitu mengkilap. Kerutan juga tak begitu ekstrem. Kelebihannya, saat sudah dewasa urat daunnya yang bertekstur mirip dengan punya Black Pearl itu lebih terlihat jelas karena berwarna lebih cerah.
BIBITAN
Bentuknya mirip dengan hookeri pada umumnya. Meski di daun generasi pertama masih rada membulat, begitu menginjak ke daun generasi kedua dan seterusnya terlihat lebih memanjang. Mirip sekali dengan bibitan Black Hookeri atau Hookeri Red.
Karena populasinya masih tak sebanyak Anthurium Black Pearl, pasaran bibitan maupun indukan Black Marie relatif lebih tinggi dari Black Pearl.
BLACK PEARL
Atau biasa juga disebut Mutiara Hitam, meski tak nampak tenda-tanda mutiaranya tersebut. Anthurium Black Pearl yang beredar di sini, kebanyakan adalah produk Thailand. Padahal sebenarnya Black Pearl adalah hybrid asal Australia. Oleh breeder Thailand maupun Filipina, Anthurium Black Pearl banyak disilang-silangkan dengan akneka jenis hookeri guna mendapatkan turunan yang mengandung warna hitam.
DAUN
Meski bergelombang, daun Black Pearl yang terlihat lebar namun tak megitu panjang itu, lekukannya tak seekstrem Gelcin. Dibanding daun Gelcin juga relatif lebih tipis saat dipegang. Ukurannya cenderung melebar dengan ujung meruncing.
TANGKAI
Meski daunnya besar, namun tengkai (petiole) Black Pearl taak panjang. Bahkan daunnya terkesan menempel ke permukaan media tanam.
WARNA
Warna daun Black Pearl juga hijau tua yang terkesan pekat, namun mengkilap. Selain mengkilap, daunnya juga seperti berkerut.
BIBITAN
Mirip sekali dengan bibit Gelcin namun terlihat lebih gelap dan pekat. Meski terlihat kaku, amun terasa lebih tipis dari Gelcin dan tak setipis daun Black Marie. Saat masih bibitan daunnya juga oval seperti daun Gelcin. Di pasarn sudah banyak yang menjajakan bibitan Black Pearl.
Beda Black Marie dan Black Pearl
Nyaris Serupa Tapi Tak Sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar