Anthurium Jari Membawa Hoki
Anthurium Jari "PAK SEIN". Katanya, Delapan Dewa Sang Pembawa Hoki?
Di sentra-sentra pekebun di Bogor, Swangan-Depok maupun di Lembang Bandung serta Prigen (tretes) Pasuruan, Anthurium Jari, tiba-tiba banyak yang mencarinya. Pekebunpun sempat bingung dibuatnya, kenapa tiba-tiba si daun jemari itu banyak peminat. Padahal, sebelumnya jenis ini tak tersentuh minat Anthuriumania.
"Gak tahu, yang beli kadang-kadang juga tak pakai nawar," tutur Sunaryo pekebun asal Sawangan. Nyaris senada dengan Joko, pekebun asal Prigen juga bilang demikian, "Saya nyeplos 150 ribu buat ukuran sekitar 50 cm dengan daun 5 helai, langsung diambil. Tak pakai nawar.
Mulai sapu bersih?? "Bisa jadi, karena say coba ngubek-ngubek di kawasan Pandaan dan Prigen yang biasanya banyak menyimpan stok, ternyata juga kosong," tutur Agus, salah seorang tokoh tanaman hias asal Sidoarjo.
Ada apa?? Ternyata beredar isu Anthurium jari tengah dicari oleh para taipan. Bos-bos gede itu percaya Anthurium Jari itu bisa mendatangkan hoki. Benarkah?? Salah seorang kolektornya, Husain asal Surabaya, mengakuinya. "Yang bawa hoki itu yang kebetulan jari-jarinya genap delapan," tuturnya.
Anthurium jari yang mana?? Bukankah banyak spesies Anthurium yang memiliki daun seperti jari-jari (palmatilobus). Misalnya, pedatoradiatum (Anthurium kaki katak), macrolobum, falcatum (Anthurium Pepaya), Pedatum, Star Buck, Walisongo serta beberapa jenis lainnya.
"Bukan, memang ada banyak jenis Anthurium jari. Tapi hanya yang daunnya benar-benar mirip jari itulah yang kita maksud," tuturnya. Ia menambahkan, " Bukan juga Walisongo meski sepntas bentuknya mirip banget. Anthurium jari itu jari-jarinya lebih sedikit. Arah jarinya-pun juga berbeda.
Menurutnya untuk mengeluarkan genap delapan ujung daun yang meruncing, Anthurium jari memang rada susah. Umumnya memang berjari ganjil. Misalnya tiga, lima, tujuh atau bahkan sembilan (bila daun sudah tua benar). Selain delapan ujung daun yang meruncing, urat daunnya juga harus genap delapan. Logikanya, urat daun memang mengikuti jumlah ujung daun yang meruncing.
Tapi kata Hendy, tak selamanya bisa begitu. "Karena yang saya amati, ada yang memiliki tujuh ujung daun tapi malah uratnya jelas tergurat ada delapan," tandas kolektor asal Cinere, Jakarta. "Yang Pak Sien itu yang delapan jari runcing dengan delapan urat daun yang terlihat tegas menjulur dari pangkal daun sampai berujung di ujung daun yang meruncing," urainya.
Dengan memiliki delapan jemari yang meruncing, di Bangkok sana orang menyebut di Anthurium jari sebagai "PAk Sein" atau delapan dewa. "Mereka percaya, delapan dewa itu adalah simbol sang pemburu hoki (rejeki), " ujarnya.
Entah benar isu "Pak Sien" itu, yang jelas selain di pasaran mulai susah didapat. Kalaupun ada yang kebetulan memiliki stok mulai mengerek banderolnya. Anda percaya isu itu??
Anthurium Pedatum
Daunnya berpola seperti Walisongo, yakni menjari, tapi jari-jarinya runcing dibanding dengan Anthurium jari. Karena itu sepintas jari-jarinya terlihat lebih panjang. Karena merebaknya isu Pak Sien, Pedatum (begitu orang Jepang menamainya) juga ikutan dicari-cari.
Anthurium Pedatoradiatum
Lebih populer disebut Anthurium kaki katak. Sepintas juga mirip dengan Anthurium jari dengan daun berlekuk menjari (palmatilobus). Namun yang dimaksud dengan Pak Sien jelaslah bukan jenis ini.
Anthurium Walisongo
Saat masih remaja, sepintas juga mirip Anthurium jari. Daunnya juga bermodel seperti jemari manusia. Namun bentuknya secara keseluruhan lebih membolat sehingga berkesan lebih lebar. Ukuran masing-masing jemarinya juga relatif sama panjang. Takada jari yang jauh dominan dibanding yang lain.
Mendapatkan nama Walisongo karena memang jemarinya umumnya berjumlah sembilan. Daunnya juga tak nampak begitu menekuk ke bawah. Hanya ujung jarinya saja yang rada menekuk ke bawah menuding langit.
Anthurium Fortunatum
Jenis ini tergolong kelompok daun menjari. Celah amat dalam sehingga daun seolah merupakan kumpulan beberapa anak daun. Yang di tengah paling panjang. Semua anak daun mempunyai motif tulang daun mirip tulang ikan. Daun ditopang oleh tangkai 40-60 cm. Batang tinggi 20-25 cm. Di ruas-rua muncul akar udara.
Anthurium Jari Membawa Hoki
Artikel Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar